• Indonesia Financial Group

    Indonesia Financial Group

    PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), berbisnis dengan nama Indonesia Financial Group atau biasa disingkat menjadi IFG, adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang jasa keuangan.

    Sejarah

    Perusahaan ini didirikan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1973 untuk memberikan pendampingan dan pembiayaan bagi UMKM.[3] Perusahaan ini lalu berekspansi dengan mendirikan tiga anak usaha yang masing-masing bergerak di bidang modal ventura, sekuritas, dan manajemen investasi. Pada tanggal 23 Desember 2004, perusahaan ini mengakuisisi PT Grahaniaga Tatautama yang bergerak di bidang manajemen properti. Pada bulan Juni 2018, perusahaan ini mengaktivasi PT Bahana Kapital Investa yang bergerak di bidang investasi dan penasehatan keuangan.

    Pada pertengahan tahun 2020, pemerintah Indonesia resmi menunjuk perusahaan ini sebagai induk holding BUMN bidang asuransi dan penjaminan, yang beranggotakan Askrindo, Jamkrindo, Jasa Raharja, dan Jasindo.[4] Pada bulan Agustus 2020, perusahaan ini resmi meluncurkan “Indonesia Financial Group” (IFG) sebagai identitas dari holding.[1][2] Pada bulan Oktober 2020, perusahaan ini mendirikan IFG Life untuk melanjutkan aktivitas bisnis dari Jiwasraya.

    Anak usaha

    Bahana Pembinaan Usaha Indonesia bertindak sebagai perusahaan induk dengan memberikan arahan dan dukungan penuh pada aktivitas bisnis dari anak-anak usahanya. Salah satu kegiatan utama perusahaan ini adalah middle office, yang meliputi manajemen resiko, audit internal, personalia, umum, dan teknologi informasi.

    Bahana Artha Ventura

    PT Bahana Artha Ventura didirikan untuk melanjutkan amanat yang semula diemban oleh PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, yaitu membantu pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) dengan menyediakan modal awal, dukungan pendanaan dan pembinaan manajemen, tanpa mengabaikan cara berusaha yang sehat. Misi bersama Bahana Artha Ventura dengan perusahaan-perusahaan modal ventura daerah adalah untuk senantiasa merangsang dan mendukung pengembangan UKM di Indonesia agar sehat, mandiri secara finansial, dan mendatangkan keuntungan.

    Bahana Sekuritas

    PT Bahana Sekuritas menyediakan jasa perbankan investasi, jasa pasar modal, dan jasa pialang sekuritas. Jasa yang ditawarkan oleh Bahana Sekuritas meliputi privatisasi, penyediaan layanan nasihat keuangan dalam menyusun serta melaksanakan transaksi, penawaran ekuitas, penjaminan emisi, fixed income, dan penasehatan keuangan.

    Bahana TCW Investment Management

    PT Bahana TCW Investment Management atau biasa disingkat menjadi Bahana TCW, didirikan pada tahun 1994 sebagai sebuah joint venture antara Bahana dan Trust Company of The West. Bahana TCW fokus berbisnis di bidang manajemen investasi, dengan kegiatan utama mengelola dana nasabah dan memberikan layanan nasihat investasi, baik kepada nasabah perorangan maupun institusional.

    Bahana Kapital Investa

    PT Bahana Kapital Investa didirikan pada tahun 1993 dengan nama PT Bahana Mitra Usaha. Pada tahun 2017 berganti nama menjadi PT Bahana Advis Investama dan diubah menjadi PT Bahana Kapital Investa pada tahun yang sama. PT Bahana Kapital Investa direaktivasi pada bulan Juli tahun 2018 dibentuk sebagai sebuah usaha yang bergerak dalam bidang investasi dan jasa penasehat keuangan (advisory) bagi non-capital market clients. Adapun jasa advisory yang ditawarkan meliputi Feasibility Study, Merger and Acquisition, Divestment, Capital Raising, Debt Restructuring, Alliance & Joint Venture, Risk Management, dan Leverage Buyout.

    Graha Niaga Tatautama

    PT Graha Niaga Tatautamaadalah pengelola gedung Graha Niaga yang terletak di wilayah bisnis utama di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta. Gedung Graha Niaga adalah salah satu gedung yang ber arsitektur unik di DKI Jakarta. Desain inofatif dan keindahan estetika dari gedung ini menjadikan Graha Niaga salah satu landmark untuk kawasan Jalan Jendral Sudirman.

    Jasa Raharja

    PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja berbisnis di bidang asuransi sosial. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2020, perusahaan ini memiliki 29 kantor cabang, 63 kantor perwakilan, dan 37 kantor pelayanan. Pada tanggal 30 Maret 1965, Menteri Keuangan menunjuk perusahaan ini untuk mengelola Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

    Asuransi Jasa Indonesia

    PT Asuransi Jasa Indonesia atau biasa disingkat menjadi Asuransi Jasindo, berbisnis di bidang asuransi. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, Asuransi Jasindo memiliki 40 Branch Office yang tersebar di seluruh Indonesia.

    Jaminan Kredit Indonesia

    PT Jaminan Kredit Indonesia atau biasa disingkat menjadi Jamkrindo, berbisnis di bidang penjaminan kredit. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2019, perusahaan ini memiliki 9 kantor wilayah, 56 kantor cabang, dan 16 kantor unit pelayanan.

    Asuransi Kredit Indonesia

    PT Asuransi Kredit Indonesia atau biasa disingkat menjadi Askrindo, berbisnis di bidang asuransi. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun 2019, perusahaan ini memiliki 7 kantor wilayah, 60 kantor cabang, dan 6 kantor pemasaran yang tersebar di seluruh Indonesia.

    IFG Life

    PT Asuransi Jiwa IFG (berbisnis dengan nama IFG Life) berbisnis di bidang asuransi jiwa. Perusahaan ini didirikan untuk melanjutkan aktivitas bisnis dari Jiwasraya yang kondisi keuangannya memburuk akibat beban bunga dari produknya di masa lampau.

    IFG Progress

    Indonesia Financial Group Progress atau biasa disingkat menjadi IFG Progres adalah sebuah lembaga think tank di internal IFG yang didirikan untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran progresif bagi para pemangku kebijakan, akademisi, maupun pelaku industri, dalam memajukan industri jasa keuangan.